-->

Cara Tarik Peserta Didik Baru Secara Online pada Aplikasi Dapodik 2019

Rutinitas mengerjakan dapodik sudah dimulai, bagian penting dari pengisian dapodik adalah menginput data siswa baru. Memasukkan peserta didik baru baik itu kelas 1 SD, kelas 7 SMP maupun kelas 10 SMA/SMK haruslah dengan tepat dilakukan. Selain dapat dilakukan secara manual, menginputan juga dapat dilakukan secara online melalui fasilitas tarik peserta didik melalui laman dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Untuk membantu penarikan PD baik itu siswa baru maupun pindahan / mutasi simak Cara Tarik Peserta Didik Baru Online Dapodik 2018 berikut ini.
Cara Tarik Peserta Didik di Dapodik.pdf
Cara Tarik Peserta Didik di Dapodik dejarfa.com
Cara Tarik Peserta Didik Dapodik
Fitur tarik peserta didik dapodik dihadirkan sebagai sarana untuk menjaga kesinambungan data PD dari jenjang sebelumnya, hal ini guna menjaga agar data tetap valid dan berkualitas. Selain itu fitur ini rupanya menjadi jawaban atas masukan rekan-rekan operator sekolah terkait pengentrian siswa baru ke dapodik dimana jika dilakukan secara manual maka akan memakan waktu yang cukup lama karena operator harus menyiapkan dokumen pendukung seperti formulir pesrta didik yang valid.

Perlu diperhatikan bahwa untuk menarik PD secara online perlu mempertimbangkan kevalidan data siswa tersebut dari sekolah asal, terutama untuk jenjang sekolah dasar. Kenapa demikian? Berdasarkan pengalaman rekan-rekan operator sekolah ternyata banyak juga data yang di tarik ternyata tidak valid, bukan sistemnya yang tidak sempurna tapi memang pengisian pada jenjang sebelumnya tidak valid.

Alhasil operator sekolah akhirnya harus kerja dua kali karena selain menarik siswa online tapi juga harus pelakukan edit data peserta didik melalui verval pd lalu memahami Panduan Lengkap Verval PD. Maka dari itu sebelum menarik PD perhatikan pada data-data yang dikunci didapodik seperti nama, tanggal lahir dan nama ibu kandung. Sebagai catatan, bahwa fasilitas tarik peserta didik secara online sesungguhnya telah ada sejak tahun 2015.

Hanya saja, fitur ini digunakan untuk menarik peserta didik pindahan atau mutasi bukan untuk menarik PD baru. Menanggapi saran dan masukan rekan-rekan lalu fitur ini dikembangkan untuk menarik PD baru pada jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Kabar baik dari fitur ini adalah untuk menarik peserta didik baru saat ini tidak perlu menunggu siswa di luluskan dari sekolah pada jenjng sebelumnya.

Hal ini telah menjawab banyak keluhan operator dapodik yang ingin menarik PD namun tidak bisa karena belum diluluskan dari sekolah sebelumnya. Selain hal tersebut, dengan memanfaatkan fitur tarik peserta didik dapodikdasmen dalam memasukkan PD baru maupun pindahan, maka data akan valid se-valid dari sekolah asal.

Syarat data dapat di tarik secara online adalah siswa harus terdaftar di dapodik. Jadi jika siswa tidak terdaftar di dapodik maka tidak dapat dilakukan penarikan. Misal PD baru atau pindahan berasal dari sekolah naungan departemen agama atau sekolah baru yang belum mengerjakan dapodik tentu datanya tidak ditemukan didapodik.

Untuk menarik PD secara online dari server dapodikdasmen, maka perlu menyiapkan absensi tiap kelas. Tujuannya adalah supaya rekan-rekan menarik peserta didik berdasarkan kelasnya sehingga saat peserta didik baru masuk, dapat langsung kolektif dimasukkan menjadi anggota rombel sehingga tak lagi pilih-pilih siswa untuk dimasukkan kedalam rombel.

Selain itu perlu juga disiapkan data sekolah asal, hal ini untuk memudahkan dalam filter pencarian data siswa pada server dapodikdasmen. Setelah dokumen yang diperlukan siap dan jaringan internet baik maka lakukan penarikan peserta didik baru/mutasi di dapodik dengan cara berikut ini.

Login ke Laman Dapodikdasmen

Masuklak ke website dapodik sebagai operator sekolah denga mengunjungi url http://data.dikdasmen.kemdikbud.go.id/usr/in/ops. atau Dapodik. Pada laman login pengguna dapodik, masukkan username dan password dapodik tanpa kode registrasi lalu tekan enter atau pilih tombol berwarna merah pada bagian kanan.

Pilih Menu Tarik Peserta Didik

Setelah berhasil masuk ke sistem maka akan tampil data profil satuan pendidikan (profil sekolah masing-masing). Perhatikan tab sebelah kiri dan pilih menu Tarik Peserta Didik.

Lengkapi Isian Data Sekolah Asal

Pada tahap ini setiap kolom harus diisi sesuai data sekolah asal meliputi : Jenis Pendaftaran, Propinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Nama Sekolah Asal.

Cari Nama Peserta Didik

Untuk mencari siswa yang akan di tarik datanya masukkan nama atau nisn lalu pilih tombol Cari Peserta Didik. Jika ditemukan maka pilihlah peserta didk tersebut pada tombol biru bagian kanan. Lakukan hal serupa untuk PD lain yang satu rombel.

Konfirmasi Penarikan Data

Setelah lengkap satu rombel dipilih siswanya untuk di tarik online maka bagian selanjutnya adalah memilih tombol Konfirmasi Proses Mutasi. Dengan memilih konfirmasi artinya memerintahkan sistem untuk memperose penarikan data siswa dari sistem.

Sinkronisasi Dapodik

Agar data masuk ke dapodik maka harus melakukan singkronisasi, bukalah aplikasi dapodik dan lakukan proses singkron seperti biasa hingga sukses. Perhatikan data yang masuk le lokal pada akhir singkronisasi atau bisa langsung mengecek pada menu Peserta didik, lakukan refresh data lalu periksa apakah siswa baru sudah masuk ke lokal dapodik.

Cara lain, masuk pada menu rombel, pilih Anggota Rombel, periksa siswa yang belum memiliki rombel apakah jumlah dan datanya sesuai. Jika iya maka dapat langsung seluruhnya dimasukkan menjadi anggota rombel.

Fitur ini sangat membantu operator sekolah dalam mengisi data siswa baru terutama bagi mereka dengan jumlah siswa yang banyak. Bagi rekan-rekan yang ingin membaca offline, admin sediakan tutorial bergambarnya berbentuk pdf di atas.

Demikian tentang Cara Tarik Peserta Didik di Dapodik 2019, Jika rekan-rekan selesai membaca tulisan ini, mungkin tertarik juga untuk memahammi Cara Mudah Mengisi Jadwal Dapodik. Semoga bermanfaat.

1 komentar:

Bp/Ibu OPS seluruh Indonesia Bekerjalah yang baik jujur demi bangsa dan Negara cintailah negri ini , pandaikanlah generasi bangsa , anak bangsa dengan hati, iklas Amin.

Silahkan berkomentar terkait artikel di atas, biasakan membaca sebelum berkomentar. Komentar yang sama atau tidak terkait dengan artikel tidak disetujui