-->

Panduan Pengisian Kerusakan Bangunan Versi Dapodik

Salam satu data.
Sesungguhnya pada aplikasi dapodik telah lama diwajibkan mengentri tingkat kerusakan bangunan, namun telah lama juga banyak operator sekolah dan kepala sekolah menginputnya tanpa panduan alias dengan bermodalkan perkiraan saja. sesungguhnya itupun bukan kesalahan ops ataupun kepala sekolah karena dalam panduan dapodik tak tersurat tentang cara menghitung tingkat kerusakan bangunan yang dimaksud.
Panduan Pengisian Kerusakan Bangunan Versi Dapodik 2017
Panduan Pengisian Kerusakan Bangunan
Panduan yang mimin bagikan ini mengatur tentang tata cara menentukan atau menghitung tingkat persentase kerusakan pada bangunan sekolah yang terdiri dari perhitungan berikut ini:

Cara menentukan persentase / tingkat kerusakan kepala bangunan yang meliputi atap bangunan (genteng, sirap,  seng, metal sheet/zincalum atau bahan lain yang biasa digunakan sebagai penutup atap), rangka atap (struktur rangka dibawah penutup atap (reng, usuk/kasau, gording) termasuk kuda-kudanya), lisplank dan talang.

Cara menentukan persentase / tingkat kerusakan leher bangunan diantaranya Rangka plafond (struktur rangka diatas plafond yang berfungsi menyangga penutup plafond), penutup & list plafond (tripleks, asbes atau bahan lain yang digunakan sebagai penutup plafond dengan list-nya).

Cara menentukan persentase / tingkat kerusakan badan bangunan meliputi kerusakan kolom dan ringbalk (struktur rangka beton bertulang pada bidang dinding yang menopang beban atap), bata/dinding pengisi (dinding dari bahan bata merah/batako/papan atau bahan lainnya), pintu dan jendela (kusen dan daun pintu dan jendela).

Cara Menentukan persentase / tingkat kerusakan kaki bangunan yaitu pada pondasi(struktur dasar banguna yg berada di dalam tanah. sloof (struktur pasangan beton diatas pondasi dan dibawah lantai), struktur bawah lantai (tanah urugan/pasangan yang berada di bawah penutup lantai. Kerusakan yang terjadi biasanya adalah penurunan lantai), penutup Lantai (penutup permukaan lantai ruangan : keramik, tegel, plesteran, acian, papan kayu atau bahan lainnya).

Cara menentukan persentase / tingkat utilitas bangunan terdiri dari instalasi listrik dan instalasi drainase.

Mudah-mudahan panduan ini dapat menjadi rujukan rujukan dalam melakukan analisis kerusakan bangunan demi terciptanya data dapodik berkualitas sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya di sekolah. Semoga bermanfaat.
Download Analisis Kerusakan Bangunan Sekolah Versi Dapodik Ditjen Dikdasmen

Silahkan berkomentar terkait artikel di atas, biasakan membaca sebelum berkomentar. Komentar yang sama atau tidak terkait dengan artikel tidak disetujui