Kisi-Kisi UN SMP SMA SMK 2018 - Pelaksanaan Ujian tahun 2018 segera menjadi agenda sangat penting, tidak hanya bagi pemerintah dan sekolah tetapi juga pagi para siswa. Tentu saja siswa juga harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi ujian kelulusan tahun ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempelajari Kisi-Kisi UN dan USBN.
Hasil yang baik dalam ujian nasional tentu menjadi idaman bagi siswa, guru ataupun orang tuan siswa, tak ayal banyak siswa dan sekolah rela menambah jam belajar untuk menghadapi UN 2018. Salah satunya yakni dengan mempelajarai Kisi-Kisi UN dan USBN 2018 baik itu tingkat SMP ataupun SMA/SMK.
Sesungguhnya pada penyelenggaraan UN tahun 2018 hasil UN tak lagi menjadi syarat mutlak dalam menentukan kelulusan siswa. Hal ini diawali dari pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 dimana terdapat perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan ujian. Ketiga hal tersebut yaitu: a. hasil ujian nasional tidak menentukan kelulusan siswa; b. UN dapat ditempuh lebih dari sekali oleh siswa; c. siswa minimal wajib mengikuti sekali.
Kelulusan siswa ditentukan sepenuhnya oleh pihak sekolah dengan mempertimbangkan berbagai aspek capaian seluruh mata pelajaran, keterampilan, ataupun sikap dan perilaku siswa selama duduk di bangku sekolah.
Bagi siswa yang nilai ujian nasionalnya belum mencapai standar nilai kompetensi yakni dengan nilai 55 atau kurang, dapat memperbaiki nilainya pada mata pelajaran tersebut dalam ujian perbaikan.
Kendati tak lagi mutlak dari hasil UN namun dengan Nilai Kelulusan yang tinggi tentu menjadi dambaan setiap siswa karena dapat menjadi gambaran capaian tiga tahun menembuh pendidikan. Karenanya persiapan pun selalu dilakukan.
Dari sekian banyak upaya yg dipersiapkan salah satumya adalah memperkirakan soal-soal ujian UN 2018 dengan mempelajari kisi-kisi yg telah ditetapkan BSNP. Kisi-Kisi terbitan BSNP inilah yang dijadikan sebagai pedoman penyusunan naskah soal ujian nasional, karenanya penting bagi sekolah dan siswa untuk memiliki serta memahami dokumen BSNP ini.
Selain UN adapula Kisi-Kisi UNBK 2018 yang tak kalah penting untuk dipelajarai, simpan filenya berikut ini.
Demikaian sekilah tentang Kisi-Kisi UN dan USBN jenjang SMP dan SMA/SMK 2018 dari BSNP. Semoga adik-adik peserta UN Tahun 2018 mendapatkan hasil dan nilai sesuai yang diharapkan.
 |
| Kisi-Kisi UN dan UNBK SMP, SMA/SMK 2018 |
Sesungguhnya pada penyelenggaraan UN tahun 2018 hasil UN tak lagi menjadi syarat mutlak dalam menentukan kelulusan siswa. Hal ini diawali dari pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015 dimana terdapat perubahan yang signifikan dalam pelaksanaan ujian. Ketiga hal tersebut yaitu: a. hasil ujian nasional tidak menentukan kelulusan siswa; b. UN dapat ditempuh lebih dari sekali oleh siswa; c. siswa minimal wajib mengikuti sekali.
Kelulusan siswa ditentukan sepenuhnya oleh pihak sekolah dengan mempertimbangkan berbagai aspek capaian seluruh mata pelajaran, keterampilan, ataupun sikap dan perilaku siswa selama duduk di bangku sekolah.
Bagi siswa yang nilai ujian nasionalnya belum mencapai standar nilai kompetensi yakni dengan nilai 55 atau kurang, dapat memperbaiki nilainya pada mata pelajaran tersebut dalam ujian perbaikan.
Kendati tak lagi mutlak dari hasil UN namun dengan Nilai Kelulusan yang tinggi tentu menjadi dambaan setiap siswa karena dapat menjadi gambaran capaian tiga tahun menembuh pendidikan. Karenanya persiapan pun selalu dilakukan.
Dari sekian banyak upaya yg dipersiapkan salah satumya adalah memperkirakan soal-soal ujian UN 2018 dengan mempelajari kisi-kisi yg telah ditetapkan BSNP. Kisi-Kisi terbitan BSNP inilah yang dijadikan sebagai pedoman penyusunan naskah soal ujian nasional, karenanya penting bagi sekolah dan siswa untuk memiliki serta memahami dokumen BSNP ini.
Selain UN adapula Kisi-Kisi UNBK 2018 yang tak kalah penting untuk dipelajarai, simpan filenya berikut ini.
Demikaian sekilah tentang Kisi-Kisi UN dan USBN jenjang SMP dan SMA/SMK 2018 dari BSNP. Semoga adik-adik peserta UN Tahun 2018 mendapatkan hasil dan nilai sesuai yang diharapkan.
Silahkan berkomentar terkait artikel di atas, biasakan membaca sebelum berkomentar. Komentar yang sama atau tidak terkait dengan artikel tidak disetujui